Selesai Doktoral, Dosen Teknik Sipil Unmuha Terbitkan Buku Perdana Tentang Sistem Manajemen Klaim Proyek

TS UNMUHA – Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha), Dr. Kemala Hayati, ST, MT, IPM, menerbitkan buku referensi berjudul ‘Sistem Manajemen Klaim Berbasis Sistem Informasi’.

“Saya termotivasi menulis buku ini karena sesuai dengan spesifik bidang keilmuan saya. Dalam buku ‘sistem manajemen klaim berbasis sistem informasi’ ini menghasilkan suatu pengembangan kerangka konsep manajemen klaim yang mampu meminimalisir dispute dengan suatu sistem informasi manajemen klaim. Disini saya ingin memaparkan bagaimana mengcreate suatu product system informasi (Web-based) yang terdiri dari: identifikasi risiko dan system preventif, strategi manajemen kontrak, administrasi dan dokumentasi klaim, dan sistem resolusi sengketa konstruksi, yang terintegrasi dalam suatu system informasi berbasis Web dalam bentuk (Executive Information System (EIS) /Rapid Applications Development (RAD)).

Dengan begitu, para praktisi dapat mengakses dan menggunakan system ini dalam tahap sebelum terjadi risiko, saat terjadi risiko dan sampai risiko proyek menjadi sengketa. yang berguna sebagai suatu Guidance dalam memanage risiko, strategy manajement contract serta pengelolaan klaim dan sengketa (dispute) konstruksi. Dimana memiliki impact yang cukup signifikan dalam membantu para praktisi industri jasa konstruksi. ” kata Kemala, Selasa, 21 Juni 2022.

Selanjutnya Kemala menuturkan bahwa, sistem ini sudah selayaknya kita kembangkan mengingat semua aspek sekarng sudah berbasis digital. Untuk itu, sudah layaknya mengcreate sesuatu yang berbasis website salah satunya, agar dapat memudahkan dan mengefisienkan waktu,” ucapnya.

Kemala mengungkapkan, Industri jasa konstruksi merupakan layanan jasa konsultansi konstruksi yang meliputi pengkajian, perencanaan, perancangan, pengawasan, dan manajemen pelaksanaan konstruksi. Kegiatan proyek konstruksi ini sangat kompleks dan memiliki standar-standar yang selalu diperbarui dan teknologi yang semakin berkembang,” ungkap Kemala.

Dalam pelaksanaannya, kata Kemala, industri konstruksi memiliki karakteristik ketidakpastian konstruksi yang cukup tinggi, terkait dengan perkembangan proses, metode, teknik konstruksi, dan juga pengaruh kondisi alam dalam pelaksanaan konstruksi tersebut.

Sehingga sering terjadi perubahan dan perbedaan dari kesepakatan awal yang telah dituangkan dalam suatu kontrak konstruksi, yang menyebabkan terjadinya klaim proyek sehingga sensitivitas terhadap faktor fundamental dalam proses identifikasi klaim memainkan peranan penting dalam pengelolaan proyek.

“Saya menitik beratkan knowledgenya itu terutama kalau ada sengketa konstruksi jadi kita mulai mengidentifikasi dari awal. Jadi dari sistem manajemen resikonya, kemudian bagaimana mengelola manajemen kontrak, artinya ada strategi manajemen kontrak yg mau kita buat,” ungkap Kemala.

Kemudian, lanjutnya, bagaimana membuat administrasi dan dokumentasi klaim yg efektif, serta apabila terjadi sengketa dikemudian hari baik di pengadilan, arbitrase, dispute borad dan lainnya, bisa terselesaikan dengan prosedur yang ada.

Kemala menjelaskan dalam proses penulisan buku hanya terkendala dengan waktu. Karena disamping sedang menulis dirinya juga mengajar, melakukan penelitian dan pengabdian, dan membimbing mahasiswa tugas akhir.

Kemala berharap bukunya menjadi media dalam membantu para akademisi dan praktisi dalam memahami konsep manajemen klaim dan sengketa (dispute) yang berbasis risiko yang terintegrasi dalam sistem informasi. Sehingga akan meningkatkan pengambilan keputusan (decision making) yang lebih baik dan goals proyek tercapai secara optimal.

Komentar