Workshop Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum OBE di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Aceh

Banda Aceh, 14 Juli 2025 – Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) menyelenggarakan Workshop Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum OBE (Outcome-Based Education) dengan topik “Penyusunan Kurikulum OBE”. Kegiatan ini menghadirkan Dr. Ir. Restu Faizah, S.T., M.T., Dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sebagai pemateri utama.

Workshop berlangsung selama empat hari, mulai Senin, 14-15-16 Juli 2025, bertempat di Ruang Rapat Biro Lantai 1 hingga Kamis, 17 Juli 2025 di Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unmuha. Kegiatan ini dimoderatori oleh Dr. Ir. Tamalkhani, S.T., M.Eng.Sc, IPM, ASEAN Eng., selaku Wakil Dekan I Fakultas Teknik.

Dalam paparannya, Dr. Restu Faizah menekankan pentingnya penerapan sistem OBE dalam pendidikan tinggi, terutama di bidang teknik, guna menghasilkan lulusan yang kompeten, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja global. Beliau juga memberikan panduan teknis mengenai perancangan capaian pembelajaran (CPL), penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), serta evaluasi kurikulum berbasis hasil (outcome).

Kegiatan ini diikuti oleh dosen-dosen dari seluruh program studi di lingkungan Fakultas Teknik Unmuha. Melalui sesi diskusi dan praktik langsung, peserta berkesempatan untuk meninjau dan memperbaiki kurikulum masing-masing program studi agar lebih terukur dan relevan dengan standar akreditasi nasional maupun internasional.

Dekan Fakultas Teknik dalam sambutannya menyampaikan harapan agar workshop ini dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan mutu pembelajaran di Unmuha. “Kurikulum berbasis OBE bukan hanya tentang dokumen, tetapi juga tentang perubahan paradigma dalam proses belajar-mengajar yang berorientasi pada hasil dan kompetensi lulusan,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada peserta dan pemateri, serta komitmen bersama untuk menerapkan hasil workshop dalam pembaruan kurikulum Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Aceh.

Komentar