Pelepasan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM-4) Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Aceh

Banda Aceh – Sabtu, 29 Juni 2024, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Aceh (FT Unmuha) menggelar acara pelepasan untuk mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM-4) yang telah menyelesaikan program mereka di kampus ini. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Gedung FT Unmuha tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Ir. Hafnidar A. Rani, ST, MM, IPU, ASEAN Eng, ACPE, APEC Eng., beserta Wakil Dekan 1, 2, dan 3. Turut hadir pula Ka. Prodi Arsitektur, Sekprod Teknik Sipil, Ka. Prodi Manajemen Bencana, dan Ka. Prodi Magister Rekayasa Sipil.

Enam mahasiswa PMM-4 yang mengikuti acara ini akan kembali ke Universitas masing-masing pada hari Senin, 1 Juli 2024. Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Ir. Hafnidar A. Rani, menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan yang mungkin terjadi selama masa tinggal mahasiswa PMM-4 di FT Unmuha. Beliau juga menyampaikan salam dari Fakultas Teknik untuk Fakultas Teknik di Universitas asal mahasiswa tersebut, semoga ilmu yang didapat memberikan manfaat yang besar.

Setiap mahasiswa PMM-4 juga membagikan pengalaman mereka selama tinggal di Aceh. Mereka menyatakan bahwa pengalaman di Aceh sangat menyenangkan, dengan dosen-dosen yang baik serta masuknya ke FT Unmuha didasari rekomendasi dari teman. Mereka juga mengakui bahwa mereka telah mengalami peningkatan dalam bidang studi mereka, selama berada di aceh semakin menjadi pribadi yang lebih Rejiliuas lagi, dan menyatakan keinginan untuk kembali jika ada kesempatan.

Acara pelepasan ini diakhiri dengan pemberian cinderamata kepada keenam mahasiswa PMM-4 oleh Prof. Dr. Ir. Hafnidar A. Rani, ST, MM, IPU, ASEAN Eng, ACPE, APEC Eng., dan diikuti dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan.

Kami berharap bahwa kegiatan PMM-4 ini tidak hanya meningkatkan pengalaman akademis mahasiswa tetapi juga mempererat hubungan antara Universitas Muhammadiyah Aceh dan universitas mitra serta memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan budaya di kedua belah pihak.

Komentar