Mengenang 20 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh, Himatesip Fakultas Teknik Unmuha Gelar Seminar Nasional tentang Inovasi Pembangunan Infrastruktur dan Penanggulangan Bencana

Banda Aceh, 24 Desember 2024 – Dalam rangka memperingati 20 tahun gempa dan tsunami Aceh, Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (Himatesip) Fakultas Teknik Universitas Muhamadiyah Aceh (Unmuha) menggelar Seminar Nasional bertajuk “Meningkatkan Inovasi Pembangunan Infrastruktur dan Penanggulangan Bencana Pasca Gempa dan Tsunami Aceh”. Seminar yang berlangsung di ruang rapat pimpinan biro, lantai 2, Banda Aceh ini berhasil menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk akademisi, praktisi, dan masyarakat umum yang memiliki kepedulian terhadap penanggulangan bencana dan pembangunan infrastruktur di Aceh.

Para Pemateri Seminar:

  1. Ibnu Harris Al Hussain, S.Si – Kepala BASARNAS Kota Banda Aceh
    Dalam seminar ini, Bapak Ibnu Harris Al Hussain memaparkan topik mengenai “Dasar, Kedudukan, dan Tugas BASARNAS”. Beliau juga mengulas tentang sejarah tsunami, dampak gempa dan tsunami 2004, serta penyebab dan faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya bencana tersebut. Tak hanya itu, beliau menjelaskan pula aksi BASARNAS dalam menanggulangi bencana tsunami 2004 dan upaya yang dilakukan oleh lembaga tersebut dalam mengurangi risiko bencana di masa depan.
  2. dr. Mutia Abdullah, M.K, MPLT – Kepala UDD PMI Kota Banda Aceh
    Sebagai pemateri kedua, dr. Mutia Abdullah membahas tema “Bangkit Bersama: Inovasi Infrastruktur Pasca Bencana”. Dalam presentasinya, beliau menyampaikan pelajaran penting yang bisa diambil dari bencana alam masa lalu, terutama mengenai penerapan sistem peringatan dini dan pentingnya kesiapsiagaan serta penanganan darurat yang lebih baik. Dr. Mutia juga menekankan perlunya inovasi dalam pembangunan infrastruktur agar dapat bertahan terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi di masa depan.
  3. Muhammad Nur Akmal, SE, M.Si – Dosen Prodi Manajemen Bencana Fakultas Teknik Unmuha
    Pembicara ketiga, Bapak Muhammad Nur Akmal, menyampaikan materi mengenai “Tsunami 2004: Pentingnya Mitigasi dan Edukasi”. Beliau menggarisbawahi betapa pentingnya mitigasi bencana, edukasi kepada masyarakat, serta penggunaan teknologi terkini dalam penanggulangan bencana. Selain itu, Bapak Muhammad juga menekankan peran solidaritas nasional dan internasional dalam membangun ketangguhan terhadap bencana.

Moderator:
Risma Sunarty, S.Si, M.Si – Dosen Prodi Manajemen Bencana Fakultas Teknik Unmuha
Ibu Risma Sunarty memandu jalannya seminar dengan penuh keahlian, mengatur diskusi dan memperkenalkan topik-topik penting yang dibahas oleh para pemateri. Sebagai moderator, beliau juga memberikan ruang untuk interaksi antara pemateri dan peserta seminar, menjadikan acara ini lebih dinamis dan bermanfaat bagi semua yang hadir.

Tujuan dan Harapan Seminar:
Seminar ini diselenggarakan untuk mengenang kembali peristiwa gempa dan tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004, serta untuk menggali lebih dalam tentang inovasi dalam pembangunan infrastruktur dan penanggulangan bencana pasca-gempa. Acara ini diharapkan dapat memperkuat komitmen dalam meningkatkan kesiapsiagaan, pengelolaan bencana, serta pemulihan infrastruktur yang lebih baik dan tahan terhadap bencana alam.

Sebagai bagian dari peringatan 20 tahun pasca bencana, seminar ini juga menjadi ajang refleksi mengenai dampak bencana yang luar biasa, sekaligus memberi panduan bagi masa depan dalam mengurangi risiko bencana di Aceh. Himatesip Fakultas Teknik Unmuha berharap acara ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap upaya membangun Aceh yang lebih tangguh, aman, dan siap menghadapi bencana yang mungkin datang.

Komentar