Himatesip Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) dengan bangga menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Menolak lupa, bangkit lebih kuat untuk masa depan pembangunan lebih baik pasca gempa Tsunami Aceh”. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda tahunan untuk memperingati peristiwa bencana Tsunami Aceh.
Seminar ini mendapat dukungan penuh dari Program Studi Teknik Sipil dan Program Studi Manajemen Bencana Fakultas Teknik Unmuha. Acara dimulai dengan kata sambutan dan pembukaan oleh Wakil Dekan I, Ir. Wahyuni, MT, IPM. Acara juga dihadiri secara daring oleh Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Ir. Hafnidar A. Rani, ST, MM, IPU, ASEAN Eng, ACPE, APEC Eng.
Narasumber yang turut berkontribusi dalam seminar ini adalah Bapak Ridwan Jamil, S.Sos., M.Si., Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, dan Bapak Ibnu Harris Al Hussain, S.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banda Aceh (BASARNAS).
Moderator acara adalah Ibu Veri Yanti, ST, MT, Dosen Program Studi Manajemen Bencana Fakultas Teknik Unmuha.
Dalam Kegiatan acara, dilakukan juga penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA) antara Fakultas Teknik Unmuha oleh Wakil dekan III Ir. Maimunah, ST, M.Eng, IPM, ASEAN Eng. dan Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Bapak Ridwan Jamil, S.Sos., M.Si.
Kegiatan berlangsung pada hari Jum’at, tanggal 22 Desember 2023, di ruang aula kampus Unmuha, dimulai pukul 14.00 dan berakhir pukul 16.30 WIB. Seminar nasional ini dihadiri secara daring dan luring oleh 150 orang peserta. Seminar berjalan dengan lancar, melibatkan sesi pemaparan materi dari para narasumber dan dilanjutkan sesi tanya jawab dengan peserta online dan offline.
Kesimpulan yang diambil dari Seminar:
Tanggung Jawab Bersama: Pengurangan risiko bencana merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media.
Local Wisdom: Penerapan kearifan lokal (local wisdom) menjadi salah satu upaya efektif dalam mengurangi risiko bencana.
PR untuk Peningkatan Kesiapsiagaan: Terdapat banyak PR yang harus dilakukan dalam upaya peningkatan kesiapsiagaan terhadap bencana dan pengurangan risiko bencana.