Dosen dan mahasiswa Program Studi Manajemen Bencana Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) turut berkontribusi dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Acara ini berlangsung di TK Aisyiah Bustanul Athfal Batoh pada hari Selasa, 13 Februari 2024.
Acara PKM dimulai pukul 10.00 WIB dengan pembukaan yang dipimpin oleh Ketua Tim PKM, Ibu Widya Soviana, ST, M.Si, yang juga menjabat sebagai Kepala Program Studi Manajemen Bencana. Kata sambutan juga diberikan oleh Kepala Sekolah TK Aisyiah Bustanul Athfal Batoh yaitu Ibu Rita Aulia Oktavia.
Dalam sambutannya, Widya Soviana menyampaikan tujuan dari kegiatan PKM ini, yaitu memberikan edukasi mengenai bencana gempa bumi dan gunung api kepada anak-anak TK. “Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak dapat memahami tindakan yang harus diambil dalam situasi darurat seperti gempa bumi dan letusan gunung api,” ungkapnya.
Seluruh dosen dan mahasiswa Program Studi Manajemen Bencana turut serta dalam acara ini, menjadikan suasana penuh semangat dan interaktif. Setelah kata sambutan, dilakukan pemaparan materi mengenai gempa bumi dan gunung api secara sederhana agar dapat dimengerti oleh anak-anak.
Tak hanya itu, acara dilanjutkan dengan kegiatan bernyanyi bersama yang menciptakan suasana ceria. Para murid TK Aisyiah Bustanul Athfal Batoh, kemudian terlibat langsung dalam praktik model bencana gempa bumi dan gunung api, memberikan mereka pemahaman yang lebih nyata.
Ketua Tim PKM, Widya Soviana, mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah TK Aisyiah Bustanul Athfal Batoh atas sambutan yang hangat. “Kami berterima kasih atas partisipasi dan dukungan yang luar biasa dari pihak sekolah dalam melaksanakan kegiatan ini. Semoga anak-anak mendapatkan manfaat yang besar dari edukasi ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah TK Aisyiah Bustanul Athfal Batoh juga menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan edukasi bencana. “Kami berharap melalui kegiatan seperti ini, anak-anak dapat lebih siap dan paham menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi di sekitar mereka,” kata beliau.
Acara PKM berlangsung selama 1 jam, namun dampak edukasinya diharapkan dapat memberikan pengaruh positif jangka panjang terhadap pemahaman anak-anak tentang bencana alam.