Pada tahun 2011, Muhammad Nur Akmal berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Ekonomi Pembangunan. Gelar Sarjana (S1). Pada tahun 2018, ia berhasil mendapatkan gelar Magister Ilmu Kebencanaan (S2) di Universitas Syiah Kuala, menunjukkan ketertarikannya yang mendalam terhadap pemahaman dan penanganan bencana.