Firmansyah, ST, MS, ASEAN Eng., mendapatkan gelar Sarjana Teknik di Universitas Syiah Kuala – Indonesia kemudian menyelesaikan pendidikan S2 di National Cheng Kung University (NCKU) – Taiwan. Saat ini beliau sedang menempuh pendikan S3 di NCKU. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Aceh dengan jabatan fungsional Lektor. Selama berkarir sebagai dosen, beliau telah mendapatkan berbagai penghargaan dan menghasilkan puluhan karya tulis ilmiah. Beberapa penghargaan yang telah didapat oleh Firmansyah Rachman (nama yang dipakainya pada setiap karya tulis ilmiah) diantaranya, Best Paper Award pada International Conference on Science, Engineering & Technology (i-SET) 2018 dan 4th International Conference on Engineering and Applied Technology (ICEAR) 2020, selain itu beliau juga mendapatkan dukungan dari NCKU dan National Science and Technology Council di Taiwan untuk menghadiri conferensi internasional bergengsi di Hong Kong (Advance in Materials and Pavement Performance Prediction/AM3P – 2022 ) dan Amerika Serikat (103rd Transportation Research Board Annual Meeting / TRBAM – 2024). Baru-baru ini, beliau juga mendapatkan penghargaan dari Chinese Societies of Pavement Engineering sebagai Outstanding Engineering Student dan penghargaan lain dari NCKU dalam 2023 NCKU Grand Review Competition. Firmansyah Rachman telah mempublikasikan 28 karya yang 5 diantaranya diterbitkan di jurnal berkualitas tinggi (Q1). Penelitiannya pada umumnya berfokus pada penggunaan material inovatif untuk aspal beton, yang mencerminkan komitmennya dalam memajukan praktik konstruksi yang berkelanjutan dan efisien. Karyanya sering kali mengeksplorasi penggunaan material tidak konvensional untuk meningkatkan kinerja dan keberlanjutan konstruksi jalan. Beliau telah melakukan penelitian penting tentang penggunaan berbagai limbah seperti limbah pabrik kertas, batu bara, limbah dari industri kuliner serta limbah domestik seperti PET, karet ban dan minyak gorek bekas. Karya tulis ilmiahnya ini menyoroti minatnya dalam mendaur ulang limbah industri dan domestik untuk tujuan konstruksi, yang berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Output akademisnya juga meluas ke perkerasan aspal berpori dan sifat-sifatnya. Beliau telah menyelidiki penggunaan berbagai serat, seperti serat Arenga pinnata dan serat kelapa, dalam aspal berpori, menilai dampaknya terhadap daya tahan dan kinerja aspal. Lingkup studi ini tidak hanya menunjukkan pendekatannya yang inovatif dalam ilmu material tetapi juga komitmennya dalam mengeksplorasi material lokal untuk konstruksi, yang bisa sangat penting bagi negara berkembang seperti Indonesia. Selain penelitiannya pada material aspal beton, Firmansyah Rachman juga terjun dalam bidang teknik lalu lintas dan transportasi. Penelitiannya mencakup studi pemodelan dan karakteristik lalu lintas metode Greenshield dan Greenberg serta perencanaan dan pemeliharaan jalan. Kontribusi Rachman dalam teknik sipil tidak hanya terbatas pada penelitiannya; ia juga terlibat aktif dalam memberikan pengetahuan kepada generasi insinyur berikutnya. Sebagai dosen, ia memainkan peran penting dalam membentuk pengalaman pendidikan mahasiswa, menggabungkan wawasan praktis dari penelitiannya dengan pengetahuan akademis.