Dusun Monsinget adalah kawasan yang berada di tepi pantai dimana kawasan ini merupakan daerah terkena sapuan tsunami tahun 2004 silam yang berdampak pada hilangnya sebahagian perumahan penduduk serta fasilitas publik. Kondisi Dusun Monsinget saat ini sudah dipadati oleh perumahan yang mulai dibangun kembali.
Di sekitar perumahan penduduk ini ada satu lahan terbuka yang dapat digunakan untuk fasilitas publik bagi masyarakat sekitar. Kondisi lahan tersebut tidak terawat dan ditumbuhi oleh tanaman liar.
Keberadaan ruang terbuka pada kawasan tersebut membuat perhatian dosen arsitektur bersama mahasiswa untuk memberi nilai dan daya guna lebih, diantaranya adalah dapat dimanfaatkan sebagai ruang terbuka publik, tempat bermain anak, rekreasi, tempat pertemuan antar masyarakat, dan sebagai ruang edukasi serta memberikan kontribusi terhadap kesehatan masyarakat melalui kualitas udara yang baik serta memberikan pengalaman langsung masyarakat untuk terhubung dengan alam.
Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik (RTP) dibagi menjadi tiga zona, yaitu: zona lansekap, zona taman bermain dan zona balai pengajian.
Kegiatan Rancangan ini termasuk dalam kegiatan KKN Tematik yang di fasilitasi oleh Kepala Dusun Monsinget dan dukungan warga yang berkolaborasi dengan Dosen dan Mahasiswa Prodi Arsitektur yang menghasilkan sebuah rancangan awal yang dapat dijadikan sebagai dokumen perencanaan pembangunan gampong.